Selasa, 18 Agustus 2009

Pendidikan dan Pelanggannya

Pendidikan dan Pelanggannya
Intitusi pendidikan adalah sebuah intitusi yang melakukan aktivitas memberikan jasa kepada para pelanggannya. Jasa-jasa itu meliputi pemberian beasiswa, penilaian dan bimbingan bagi para pelajar, para orangtua, dan para sponsor mereka. Para pelanggan terdiri dari bermacam-macam golongan dan perlu diidentifikasi.

Jika tujuan mutu pendidikan adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelanggan, maka hal penting yang perlu diperjelas adalah kebutuhan dan keinginanan siapa yang harus dipenuhi ?
Pelanggan utama intitusi pendidikan adalah pelajar yang secara langsung menerima jasa; pelanggan kedua yaitu orangtua, atau sponsor yang memiliki kepentingan langsung secara individu maupun institusi; pelanggan ketiga yaitu pihak yang memiliki peran penting meskipun tidak langsung seperti pemerintah dan masyarakat keseluruhan. Ketiga pelanggan tersebut di kelompokan dalam pelanggan eksternal. Sedangkan pelanggan internalnya adalah guru dan staf intitusi pendidikan. Dengan keragaman pelanggan tersebut maka intitusi pendidikan harus lebih memfokuskan perhatian untuk memenuhi keinginan pelanggan.


========
Dimensi Mutu Pendidikan
Berry dan Parasuraman telah berhasil mengidentifikasi lima kelompok dimensi yang digunakan oleh para pelanggan dalam mengevaluasi mutu jasa. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka yang menentukan mutu penyelenggaraan pendidikan adalah sebagai berikut :
a) Keandalan (reability), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan secara tepat waktu, akurat dan memuaskan.
b) Daya tangkap (responsiveness), yaitu kemauan para tenaga pendidik untuk membantu para peserta didik dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
c) Jaminan mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, respek terhadap pelanggan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para tenaga kependidikan; bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
d) Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.
e) Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, tenaga kependidikan dan sarana komunikasi.