Informasi yang dibutuhkab oleh manajer disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakuakan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil hasil yang dicapai. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keteranganketerangan bagi manajer yang berfungsi untuk pengambilan keputusan. Informasi itu sendiri merupakan suatu data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu cara sehingga menjadi berarti.
Halhal yang perlu diperhatikan dalam SIM adalah :
1. Perlu diidentifikasi jenis informasi yang dibutuhkan.
2. Perlu ditentukan sumber data dan informasi yang dibutuhkan.
3. Perlu ditentukan siapa yang membutuhkan informasi dan kapan.
4. Perlu dikomunikasikan informasi itu secara tepat (accuracy), terpercaya (reliable) kepada pengambil keputusan.
Ada beberapa syarat agar informasi yang dibutuhkan itu dapat berfungsi dan bermanfaat
bagi pengambil keputusan, yaitu : uniformitas, lengkap, jelas dan tepat waktu. Dan perlu diketahui bahwa SIM yang efektif adalah SIM yang dapat berfungsi dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang lebih baik.
Menurut Sukanto R didalam merancang bangun SIM, harus dihindari beberapa asumsi
dibawah :
1. Informasi yang lebih banyak itu selalu lebih baik.
2. Manajer memerlukan informasi yang mereka inginkan.
3.Apabila manajer diberi informasi yang mereka perlukan keputusan yang diambilnya akan lebih baik.
4.Sarana komunikasi yang lebih banyak selalu menghasilkan prestasi yang lebih baik.
5. Manajer tidak perlu mengetahui kerja SIM
6. Komputer dapat melakukan segalagalanya.
Murdick dan Ross (1983), menggambarkan tahapan proses manajemen secara umum dikaitkan dengan kebutuhan akan informasi dari masingmasing tahapan tersebut