Dengan MBO manajer tingkat atas bersamasama dengan manajer tingkat bawah menentukan tujuan unit kerja agar serasi dengan tujuan organisasi.
Tujuan organisasi adalah segala sesuatu yang harus dicapai organisasi dalam melaksanakan misinya. Menurut John R. Schermenhorn (1986) organisasi pada dasarnya mempunyai tujuan resmi yang disebut misi dan tujuan operasi. Misi organisasi membantu organisasi dalam identifikasi, integrasi, kolaborasi, adaptasi dan pembaruan diri. Sedangkan tujuan operasi mencapai tingkat keuntungan, posisi pasar, sumber daya, efisiensi, kualitas, inovasi dan tanggung
jawab sosial.
MBO mempunyai proses yang dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. identifikasi tujuan, tangung jawab, dan tugastugas
2. pengembangan standar prestasi (performance)
3. pengukuran dan penilaian prestasi
Dalam sistem MBO terdapat 7 langkah :
1. Tentukan hasilhasil akhir.
2. Tentukan apakah dia bertautan dengan tujuan organisasi.
3. Atasan bersamasama dengan bawahan berunding dalam menentukan sasaransasaran.
4. Menyusun kegiatan untuk mencapai sasaransasaran.
5. Susunlah tugastugas.
6. Tentukan batasbatas pekerjaan dan jenis pengarahan yang akan dipergunakan oleh atasan.
7. Monitor dan laporan.
Dengan MBO ini halhal yang harus dilakukan oleh seorang manajer adalah :
1. Bersamasama menentukan sasaransasaran yang jelas.
2. Tentukan peranan dan tanggung jawab yang jelas.
3. Susunlah anggaran belanja, jadwal yang akurat.
4. Bersiap memberikan tanggapan yang flexible terhadap masalahmasalah.